BELAJAR MANDIRI 1 : Embriologi Sistem Urogenital



A.      Embriologi sistem urogenital

Perkembangan secara umum à berasal dari ketiga lapisan yaitu :
Endoderm           à akan berdiferensiasi menjadi epitel yang melapisi ureter, vesica urinaria
Ectoderm             à akan berdiferensiasi menjadi alat yang berfungsi sebagai penghubung lingkungan   yaitu     epitel epidermis, perineum dan susunan saraf somatic
Mesoderm         à terbagi menjadi paroksial, intermediate, dan lempeng sisi. Baagian intermediate inilah yang natinya akan menjadi susunan kemih.

System gijal pada berkembang dari 3 sistem yang berbeda.

1.       Pronefros
Merupakan 7-10 kelompok sel padat di daerah leher, pada akhir minggu ke-4 ,ulai menghilang dan akhirnya rudimenter

2.       Mesonefros

Berasal dari mesoderm intermedia. Mesonefros ini nantinya   akan membentuk saluran eskresi à membentuk simpai bowman à bersama dengan glomerolus nantinya akan membentuk corpuscle renal dan saluran ini akan bermuara di duktus wolf. Pada akhir bulan ke-2 sebagian besar telah menghilang

3.       Metanefros

Disebut juga dengan ginjal tetap. Pada minggu ke-5 satuan eskresi berkembang dari mesoderm metanefros.

Sistem pengumpul

sistem ini nantinya akan berkembang dari tunas ureter à lalu menembus jarinagn mesonefros. System pengumpul akan membentuk pelvis renalis primitive. Yang terdiri dari bagian cranial dan kaudal. Sembari menembus jaringan mesonefros à nantinya juga akan terbentuk kaliks. Tiap kaliks membentuk 2 tunas baru.

Sistem ekskresi

Awalnya setiap saluran yang terbentuk, ujungnya akan ditutupi oleh jaringan metanefrik. Jaringan ini akan membentuk vesikel renalis . nantinya akan terbentuk saluran kecil yang bersama kapiler dikenal dengan glomerolus. Akhirnya terbentuk nefron atau satuan eskresi.  Selain itu dari system pengumpul ada hubungan dengan glomerolus yang nantinya dari hubungan ini  akan terjadi pemanjangan dari saluran eksresi. Sehingga akan terbentuk tubulus, ansa henle dan tubulus colectivus.  
Jadi mesoderm metanefros akan membentuk satuan ekskresi sedangan tunas ureter akan menjadi system pengumpul sehingga terbentuklah ginjal.

Pada minggu 4-7 septum urorektal akan membagi kloaka menjadi 2 yaitu saluran urorektal dan sinus urogenital. Diantara keduanya terdapat selaput uretra yang terdiri  Dari membrane analis dan membrane urogenital.

Sinus urogenital pada awalnya dibedakan atas 3 bagian yaitu :

a.       Bagian atas à kandung kemih
Bagian atas ini awalnya berhubungan dengan alantois yang mana alantois nantinya akan menutup . tinggallah sisanya yang berupa corda fibrosa tebal atau disebut urakus. Urakus ini akan menghubungkan kandung kemih dengan umbilicus. Setelah dewasa hubungan ini akan menjadi ligamnetum umbilikalis media.

b.      Saluran yang agak sempit à sinus urogenital bagian panggul.
Pada pria akan membentuk pars prostatika dan pars membranosa

URETRA
Epitel uretra pada pria dan wanita berasal dari endoderm. Sedangkan jaringan penyambung dan otot polos  di sekitarnya berasal dari mesoderm splanknik .

Sumber :

Embriologi kedokteran langman hal 272-285

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PATOFISIOLOGI SINDROM METABOLIK

Clinical Science Session 1

BELAJAR MANDIRI 3 : Nyeri ( part 1 mekanisme nyeri)