Slipped Upper Femoral Ephypisis
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sendi panggul merupakan salah satu sendi yang paling besar mengalami tekanan fisik dibandingkan dengan sendi-sendi lain pada anggota gerak. Selama masa pertumbuhan remaja terdapat kemungkinan adanya kelemahan dari lempeng epifisis dan terjadi stress bearing sehingga dapat terjadi pelepasan kaput femur dari leher femur atau dikenal dengan istilah slipped capital femoral epiphysis (pergeseran epifisis femur proksimal atau koksa vara adolesen).1,2,3
Pergeseran epifisis femur proksimal dikenal dengan epifisiolisis tergolong jarang dan sebenarnya terbatas pada anak-anak yang sedang menginjak masa pubertas, terutama pada mereka dengan kondisi obesitas. Walaupun kondisi ini jarang terjadi (insidensi 10 per 100.000 jiwa), namun kelainan ini dapat menyebabkan nyeri yang dapat bersifat akut dan gangguan pergerakan kaki, dimana pada akhirnya dapat menyebabkan komplikasi berupa terjadinya osteonekrosis (nekrosis avaskular epifisis kaput femur), kondrolisis, osteoartritis, dan penurunan ROM (Range of Motions) jika tidak didiagnosis dan dikoreksi sedini mungkin.2,3,4,5 Evaluasi dini diperlukan pada anak berusia 9-15 tahun dengan keluhan nyeri lutut dan panggung yang intensitasnya meningkat secara perlahan untuk mengetahui adanya pergeseran kaput femur dari lempeng epifisis.2
1.2 Batasan Masalah
Makalah ini akan membahas tentang penyakit slipped upper femoral epiphysis secara umum dan gambaran radiologis pada slipped upper femoral epiphysis secara khusus.
1.3 Tujuan Penulisan
Makalah ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan pemahaman mengenai penyakit slipped upper femoral epiphysis secara umum dan menambah pemahaman tentang gambaran radiologis pada slipped upper femoral epiphysis secara khusus.
1.4 Metode Penulisan
Metode yang dipakai dalam penulisan makalah ini berupa tinjauan kepustakaan yang merujuk kepada berbagai literatur dan makalah ilmiah.
link lengkap silahkan baca di acdemia.edu
https://www.academia.edu/24708609/Slipped_Upper_Femoral_Epiphysis
Komentar
Posting Komentar