Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2014

saengil chukae chingu

Gambar
Special friends are a rare find, but I am glad that you are one of mine.  Happy Birthday to a friend I'll never forget!   Enjoy your Birthday, brother! banyak sbenarnya yang ingin diucapkan banyak pikiran yang ingin terungkapkan tapi mulut ini tak bergerak jua untuk berkata hanya senyum yang terlukis di bibir merefleksikan hari ini saengil chukae Arif.... Arip saya, dika dan arif dalam "ginyang style" yudis bersama......

The Story of Us

Gambar
The happiness will come when you are able to make other people happy yeyeyeyeye, alhamdulillah, video dukumenter KKN silokek 2014 menang sebagai video dokumenter terbaik pada acara KKN Expo yang diselenggarakan di Auditorium UNAND. i am totally proud. walau tidak bisa datang mengikuti acara itu tapi mendengar kabarnya saja sudah sangat sangat senang. good job kawan2. melihat video buatan cipaik ( kawan KKN) membuat saya rindu dengan teman2 kkn, rindu dengan masa-masa itu... rindu dengan daerahnya. semoga kita masih bisa bertemu lagi di kesempatan lain kawan....... foto bersama bersama guru sd silokek

Clinical Science Session 1

Gambar
KONJUNGTIVITIS ALERGI Oleh : Meishinta Fitria Hadya Gorga  Juan Habli Soufal Preseptor : dr. Hendriati, Sp.M BAGIAN ILMU KESEHATAN MATA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2014 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Konjungtiva adalah membran mukosa yang transparan dan tipis yang membungkus permukaan posterior kelopak mata (konjungtiva palpebralis) dan permukaan anterior sklera (konjungtiva bulbaris). Karena lokasinya, konjungtiva terpajan oleh banyak mikroorganisme dan substansi-substansi dari lingkungan luar yang mengganggu. 1 Peradangan pada konjungtiva disebut konjungtivitis, penyakit ini bervariasi mulai dari hiperemia ringan dengan mata berair sampai konjungtivitis berat dengan sekret purulen. 2 Konjungtivitis umumnya disebabkan oleh reaksi alergi, infeksi bakteri dan virus, serta dapat bersifat akut atau menahun. 3 Penelitian yang dilakukan di Belanda menunjukkan penyakit ini tidak hanya mengenai satu mata